Jumat, 27 Maret 2009

Red Dragon Minta 2,5 Kali 'Top Up'

Susan Silaban
INILAH.COM, Jakarta - Pemegang Obligasi atau Bondholders Red Dragon Group Pte Lte menginginkan Red Dragon melakukan 2,5 kali top up atas saham PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO).

Hal Ini diakui Advisor Bondholders Red Dragon sekaligus Founder IRAI, Lin Chi Wei
dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (27/3).

Ia mengakui, pada penerbitan obligasi tukar berjaminan oleh Red Dragon sebesar US$ 200 juta dengan kupon 2% dan jatuh tempo pada 2010, jaminannya adalah saham-saham CPRO yang dimiliki Red Dragon, PT Surya Hidup Semesta dan perusahaan terafiliasi lainnya yang dimiliki keluarga Jiaravanon totalnya 70,3% saham CPRO per November 2008.

Pada 9 Oktober 2008, harga CPRO turun Rp 170 sehingga nilai jaminan kepada bondholders menjadi lebih kecil dari 250%nilai pokok obligasi yang beredar.

Pada 14 Oktober 2008, harga CPRO kembali turun ke posisi Rp 140 dengan nilai jaminan kembali jatuh di bawah 250% dari nilai pokok obligasi yang beredar. Pada saat yang bersamaan The Bank Of New York selaku wali amanat obligasi tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa telah terjadi default kepada Red Dragon. Red Dragon maupun pemegang saham CPRO lainnya gagal memberikan tambahan jaminan.

Pada 30 Oktober 2008, saham CPRO diperdagangkan pada kisaran Rp 67. Top Up dilakukan karena saham CPRO terus tergerus sampai ke posisi Rp 50 per 26 Maret 2009. "Red Dragon top up pada 14 Oktober 2008 untuk pertama kalinya. Nah, Red Dragon punya 12 persen saham CPRO," tegas Chi Wei.

Dalam penjelasan tertulis, Red Dragon memperoleh pendanaan untuk pembelian saham CPRO dari SHS sebesar US$ 200 juta dan jatuh tempo 2010. Pada saat saldo utang obligasi sebesar US$ 121,5 juta karena sejumlah 1.722.878.750 saham CPRO milik Red Dragon telah ditukar oleh pemegang obligasi.

Kewajiban Red Dragon berdasarkan obligasi ini dijamin dengan:

1. Gadai berdasarkan hukum Singapura atas saham Red Dragon.
2. Gadai atas semua saham CPRO yang dimiliki Red Dragon.
3. Gadai saham CPRO yang dimiliki SHS, CEI, RCI
4. Gadai berdasarkan hukum Singapura atas aset dari Red Dragon.

"Jadi CPRO seharusnya melindungi bondholders," tegas Chi Wei. [cms]